Untuk membuat anjing memiliki fisik yang kuat, selain pengaturan pola makan yang wajar, olahraga juga merupakan faktor yang sangat diperlukan yang mempengaruhi jumlah olahraga anjing.

Ingin tahu cara mengembangkan program latihan sains untuk anjing Anda?

Poin-poin berikut adalah pertimbangan utama:

1.Atahap 2.Variety 3.Pkepribadian 4.Status kesehatan

Kiat

Usia perkembangan penuh anjing adalah antara 12 dan 24 bulan, tergantung pada jenis anjingnya. Secara umum, anjing akan aktif lebih lama dan kurang aktif setiap harinya seiring bertambahnya usia.

Usia

Dokter hewan Kim Krug berkata:

"Anjing perlu melakukan aktivitas 10 hingga 15 menit beberapa kali sehari: termasuk berolahraga, bermain, berlatih, dll. Namun, anak anjing tidak disarankan untuk berkembang sepenuhnya pada tulang dan persendian. Sebelumnya, latihan berulang dan intensitas tinggi dilakukan.”

20200820165305-4959a5f8090d82f12b9b59b99ce9cbbe-mobile

Masa pubertas terjadi pada usia sekitar 1 tahun 3 tahun, yang merupakan masa dimana sebagian besar anjing perlu berolahraga.

Tentu saja, intensitas olahraga perlu sangat bervariasi tergantung jenisnya.

Setelah pubertas, kebutuhan anjing untuk berolahraga perlahan-lahan akan berkurang, namun tetap penting bagi anjing dewasa dan bahkan anjing yang lebih tua untuk mendapatkan rangsangan mental dan fisik yang cukup.

Latihan intensitas rendah adalah cara yang bagus untuk membantu anjing yang lebih tua menjaga otak dan kesehatannya, seperti berjalan, mencari makan, dll.

Keturunan

Dokter hewan Kim Krug berkata: “Memahami ras dan karakteristik anjing yang sesuai dapat memenuhi kebutuhan pelatihan anak-anak berbulu dengan lebih baik.”

Labrador mungkin lebih suka bermain dengan teman-temannya

Border Collies mungkin lebih suka berjalan berkelompok

Australian Shepherd dan Golden Retriever lebih cocok untuk olahraga hewan peliharaan, seperti hiking, bersepeda, lari, dll

Visual Hounds cocok untuk lari cepat dan joging

Ras anjing pemburu cocok untuk mengendus dan berpetualang.

Status kesehatan

Dokter hewan Kim Krug mengatakan: "Potensi penyakit fisik, terutama penyakit ortopedi, dapat mempengaruhi kemajuan program latihan anjing kita. Jika pemiliknya tidak yakin apakah anjingnya dapat mencoba aktivitas baru, disarankan untuk membiarkan dokter hewan menilai kesehatan anjingnya. kondisi fisik sebelum konfirmasi.”

Kepribadian

Dokter hewan Kim Krug berkata: “Karakteristik individu anjing mengubah jenis olahraga yang mereka sukai, dan tidak ada formula olahraga yang sempurna.”

Misalnya, seorang ksatria Raja Charlie Hound yang suka "berbaring" tidak suka mengikuti olahraga ketangkasan seperti frisbee.

Apakah jumlah olah raga sudah sesuai standar, terlalu sedikit atau terlalu banyak olah raga pada anjing dapat dilihat dari tanda-tanda berikut ini.

Jika anjing menunjukkan perilaku berikut, mungkin olahraganya kurang:

1.Pembongkaran yang merusak

2. Energik dan sangat aktif

3. Menggonggong secara berlebihan, mencari perhatian

4.Otot bergerak-gerak dan mengeluarkan suara saat tidur

Jika anjing Anda menunjukkan perubahan berikut selama atau setelah berolahraga, ini mungkin merupakan tanda olahraga berlebihan atau metode olahraga yang salah, atau mungkin anak berbulu tersebut memiliki masalah kesehatan yang mendasarinya.

1. Terengah-engah besar atau terengah-engah

2. Pincang atau sulit bangun atau berbaring lebih sulit

3.Perubahan kecepatan dan morfologi Serangan yang tidak biasa dan mudah tersinggung

Bila anjing mengalami kondisi di atas, maka olah raga dan olah raga sebaiknya dikurangi, dan anak berbulu harus diberikan waktu istirahat yang cukup. Jika Anda mengkhawatirkan kesehatan anjing Anda, disarankan untuk pergi ke rumah sakit hewan untuk pemeriksaan terkait.